Halo semuanya kali ini saya akan membahas tentang Tata kelola IT , jika anda belum mengetahui apa itu Tata Kelola IT bisa langsung baca post saya kali ini 😀

A.    Pengertian

1Ada banyak pendapat ahli mengenai pengertian tata kelola IT. Berikut beberapa pendapat ahli mengenai pengertian tata kelola IT :

(Peter Weill & Jeanne W Ross – MIT, 2004)

TATA KELOLA IT merupakan Penentuan Hak Keputusan dan kerangka kerja akuntabilitas untuk mendorong perilaku yang diinginkan dalam menggunakan Teknologi Informasi.

 

(Australian Standard on Corporate Governance of ICT, 2005)

TATA KELOLA IT merupakan cabang yang melibatkan ICT dalam mengevaluasi dan mengarahkan rencana penggunaan Teknologi untuk mendukung organisasi dan memantau penggunaan Teknologi Informasi untuk mencapai rencana strategis perusahaan.

 

B.    STANDAR TATA KELOLA IT (IT GOVERNANCE)

2

1.    COBIT Framework

3

Control Objective for Information and related Technology, disingkat COBIT, adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.

COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :

  • Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
  • Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
  • Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
  • Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)

Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practice untuk IT governance, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan IT.

COBIT menyediakan kerangka IT governance dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor.

2.      IT-Infrastructure Library

4

ITIL atau Information Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.

3.      IT-Service Management

5

ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.

ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.

C.    MANFAAT dari TATA KELOLA IT (IT GOVERNANCE) di Perusahaan

1.      Secara Umum

  • Manajemen Eksekutif

Peningkatan kualitas layanan IT dari segi waktu

  • Pemilik Bisnis (Business Owner)

Pengurangan atas Resiko IT dan penghematan biaya

  • Manajer Lain

Melakukan peningkatan pengiriman IT Service

  • Semua Pekerja IT

Aktivitas kinerja akan lebih efektif dan efisien

2.      ISACA

ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi. Berikut ini manfaat tata kelola IT menurut ISACA :

  • Transparency & Accountability

Transparan trhadap IT COST yang digunakan, dan membantu dalam menjelaskan pengambilan keputusan

  • Stakeholder Value

Meningkatkan kinerja tiap stakeholder yang memiliki hubungan langsung dengan IT yang sedang dikerjakan

  • Opportunities & Partnership

Menjalin hubungan kerja sama dengan Partner yang sudah ada, dan dapat memanfaatkan kesempatan guna meningkatkan kinerja perusahaan

  • Performance Improvement

Meningkatkan performance dengan menerapkan IT Service atau Project Support, untuk memperbaiki identitas dari perusahaan

  • External Complience

Mengizinkan sebuah pendekatan integrasi untuk mempertemukan Legal External dan syarat/ peraturan dalam perusahaan.

 

Terima Kasih dan sampai jumpa!